DISAKITI, DIKHIANATI DAN TAK DICINTAI SEPENUH HATI OLEH SUAMI?

DISAKITI, DIKHIANATI DAN TAK DICINTAI SEPENUH HATI OLEH SUAMI?

Di dunia ini, ada banyak sekali wanita bodoh. Kenapa saya katakan seperti itu, karena saya banyak sekali menangani kasus dimana mereka ini sering dikasari, disakiti, dikhianati dan tidak dicintai sepenuh hati oleh suaminya, tapi tetap bertahan dan tidak mau meninggalkan.

Alasannya, adalah CINTA. Saya ketawa aja tiap kali dengar alasannya. Karena bagi saya, dikasari, disakiti dan dikhianati berjilid-jilid itu bukan cinta. Kalau Anda tetap bertahan dengan suami yang seperti ini, artinya Anda tergolong dalam kelompok wanita yang dungu.

Selain karena alasan CINTA, banyak juga wanita yang mengatakan bahwa saya sulit melupakan dia mbak. Sekeras apapun saya mencoba, saya tetap tidak bisa berpaling dari dia. Saya nggak mau gagal, saya kasihan sama anak-anak saya. Dia suami saya mbak, saya yakin dia bisa berubah.

Saya kalau dengar alasan seperti kadang sering gregetan sendiri. Karena yang namanya pria, kalau sudah kasar, hobi menyakiti Anda dengan kalimat yang menyakitkan dan berkhianat itu akan sulit berubah. Cinta yang tidak sepenuh hati itu kumat, seperti virus flu dalam tubuh Anda.

Bisa sembuh, tapi tidak lama. Kalau lingkungan dan cuaca mendukung, pasti akan kumat lagi.

Sebenarnya, wanita-wanita keras kepala ini tidak mau meninggalkan suaminya yang kasar dan berkhianat bukan karena cinta. Bukan juga karena alasan anak-anak. Saya tahu itu hanya alasan.

Yang sebenarnya terjadi adalah mereka tidak cukup percaya diri untuk mampu mendapatkan suami yang jauh lebih baik. Mereka tidak percaya diri bahwa mereka cukup menarik untuk mendapatkan pria yang lebih bertanggungjawab dan mampu menghormati perasaannya.

Padahal dewi cinta, kalau Anda mau keluar rumah dengan menampakkan kelebihan dalam diri Anda, Anda akan mampu dengan mudah mendapatkan pria yang jauh lebih baik. Ingat, di luar sana sebenarnya akan selalu ada orang yang lebih baik.

Nah, spesial untuk wanita yang ingin mengalami masalah ini dan masih bingung dalam menentukan keputusan, silahkan hubungi saya melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401 untuk mendapatkan solusinya. Kontak saya, ada di deskripsi video di bawah ini.