Berhubungan intim itu mirip dengan olahraga. Setelah berolahraga, badan Anda pegal, lelah dan nafas ngos ngosan.
Bercinta juga bisa menimbulkan efek-efek tertentu yang akan dirasakan tubuh. Salah satunya adalah sensasi terbakar pada organ intim wanita.
Nah, pada kesempatan kali ini Dewi Ranjang akan menjelaskan 5 penyebab rasa nyeri yang dirasakan organ kewanitaan saat berhubungan.
Sebelum Dewi Ranjang jelaskan lebih lanjut, teman-teman harus dengarkan dulu informasi penting berikut ini yakni Spa Kamasutra.
Spa Kamasutra adalah paket sarana spiritual yang terdiri atas Ramuan Herbal Kendedes, Kristal Vagina Kendedes dan Massage Oil Kendedes untuk membantu mengembalikan sensasi keperawanan Miss V Anda.
Ramuan Herbal Kendedes adalah herbal khusus seperti kayu secang, bunga mawar, kunyit, kayu manis dan akar wangi dengan manfaat khusus membantu menjaga kesehatan Miss V Anda, meningkatkan kerapatannya dan membantu membuat aromanya lebih wangi.
Untuk menggunakan Ramuan Herbal Kendedes ini Anda bisa rebus lebih dulu. Setelah mendidih, Anda bisa masukkan Kristal Vagina Kendedes yang berupa batu alam ke dalam hasil Ramuan Herbal Kendedes.
Selanjutnya, rebusan ini Anda manfaatkan uap panasnya untuk Miss V Anda. Uapnya harus Anda hadapkan tepat di bawah Miss V, kemudian nikmati proses peremajaan dan perawatan Miss V Anda ini.
Proses ini bagus untuk membantu membersihkan energi negatif pada organ kewanitaan Anda, sebagai antiseptik, mengencangkan otot-otot Miss V dan menjadikan Miss V Anda lebih segar, kesat dan wangi.
Dengan segala perubahan baik pada Miss V Anda ini, akan meningkatkan kualitas hubungan Anda dengan suami.
Untuk pemesanan Spa Kamasutra Anda bisa menghubungi nomor konsultasi 08111264401 atau klik chat whatsapp otomatis di bawah ini.
Yang Pertama, Penggunaan Sex Toys
Menggunakan sex toys memang bisa menambah sensasi kala bercinta. Namun, benda asing tersebut bisa berkontribusi pada munculnya sensasi terbakar pada Miss V Anda. Bahan yang digunakan dan kebersihan mainan seks bisa jadi penyebabnya.
Yang Kedua, Infeksi
Infeksi jamur maupun infeksi saluran kencing bisa mengakibatkan sensasi terbakar pada vagina ketika ada penetrasi. Selain itu, saluran kencing dan kemih bisa meradang sehingga tekanan pada area tersebut akan menimbulkan rasa tak nyaman.
Yang Ketiga, Stres
Stres bisa mempengaruhi hormon sekaligus proses lubrikasi alami pada vagina. Saat wanita merasa cemas, akan timbul kekeringan yang bisa mengakibatkan kulit pada area organ intim kewanitaan seperti terbakar dan tidak nyaman.
Untuk masalah ini, Anda bisa meminta suami untuk memperpanjang durasi foreplay.
Yang Keempat, Penggunaan Kondom
Kondom bisa mengakibatkan rasa terbakar usai bercinta. Tapi, bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan kondom ya. Anda harus memilih kondom yang berbahan dasar non-lateks dan tidak menimbulkan efek samping tak nyaman.
Yang Kelima, Gaya Berhubungan
Gaya seks yang keras dan terlalu kuat bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga rasa terbakar pada area kewanitaan Anda.
Jadi, pastikan Anda dan suami memilih gaya seks yang aman serta nyaman bagi kalian berdua.
